LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tahun 2013
mendatang akan memulai program Pengelolaan Administrasi Desa Elektronik
(PADE). Semua data potensi desa baik berupa data administrasi pertanahan
maupun kependudukan akan terdokumentasi secara digital lewat program
itu.
Kepala Bagian Pemerintahan Desa Kabupaten Lamongan, Mohammad Nalikan,
Senin (8/10/2012) menyatakan tahap awal dipilih 10 desa sebagai
percontogan. Selanjutnya secara bertahap, 472 desa dan kelurahan akan
terlayani program ini. Diharapkan data yang disediakan desa akan aktual
dan valid serta meningkatkan pelayanan pada masyarakat, ujarnya.
Sebanyak 10 desa yang dijadikan proyek percontohan yakni Desa Brengkok
(Kecamatan Brondong), Latuan (Karanggeneng), dan Balon (Turi), Desa
Dinoyo (Deket), Priyoso (Karangbinangun), Cangkring (Bluluk), Pule
(Modo), Banyubang (Solokuro), Sukolilo (Sukodadi) dan Desa Sumengko
(Kedungpring). Sebelumnya ada studi banding ke Desa Ngunut Kecamatan
Babatan Kabupaten Ponorogo.
Pengelolaan Administrasi Desa Elektronok dikonsentrasikan untuk
penataan adminitrasi ke pendudukan, pelayanan masyarakat dan pertanahan.
Program itu juga bisa untuk mendukung data Kartu Tanda Penduduk
elektronik (e-KTP), profil desa yang berisi seluruh potensi unggulan
desa serta data pertanahan.
"Kami berharap nantinya, pelaksanaan seluruh pendataan di desa yang
selama ini masih manual dengan data yang kurang akurat akan bisa lebih
baik," tutur Nalikan. | sumber: kompas
http://atjehpost.com/read/2012/10/08/23502/61/14/10-Desa-di-Lamongan-Jadi-Percontohan-Desa-Elektronik-
Jumat, 09 November 2012
peranan iptek
Peranan
IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup
Pengertian
lingkungan hidup dan teknologi
Pengertian lingkungan hidup
Sebelum
mengetahui peranan IPTEK dan manfaatnya
bagi lingkungan hidup , kita harus mengetahui terlebih dahulu definisi dari
lingkungan hidup. Berikut adalah beberapa definisi yang berkaitan erat dengan
lingkungan hidup, diantaranya :
1. Daerah
dimana suatu mahluk berada
2. Keadaan
atau suatu kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup
3. Keseluruhan
keadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atau sekumpulan mahluk hidup
Namun dari kesimpulan diatas lingkungan hidup dapat juga
diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan mahluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan hidup
dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.
Memperkenalkan
IPTEK sejak dini
Berkaitan
dengan lingkungan hidup sebagai bagian dari kehidupan manusia maka lingkungan
hidup tidak luput dari pengaruh perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ). IPTEK sangat berguna
bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Mengapa dikatakan demikian?
Karena dengan bantuan IPTEK, kita bisa memecahkan permasalahan yang terjadi di
lingkungan hidup. Namun pemanfaatan IPTEK juga tidak mudah dilakukan, untuk itu
perlu memperkenalkan IPTEK dari sejak dini. IPTEK merupakan kekuatan utama
peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan dan peradaban suatu bangsa.
Salah satu
tujuan utama dari penggunaan teknologi dalam lingkungan hidup adalah untuk
mempermudah pengelolaan dan pemanfaatan dari lingkungan hidup. Kita ambil contoh pada kasus kebakaran hutan,
salah satu teknologi yang digunakan untuk memadamkan api adalah penggunaan
pesawat terbang untuk memadamkan api. Dan IPTEK sendiri memiliki peranan
penting.
Teknologi
Lingkungan
Teknologi
lingkungan berarti sama juga dengan teknologi yang ramah akan lingkungan
sekitar. Teknologi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “ techne “ yang
berarti keterampilan atau seni. Sedangkan pengertian teknologi secara
keseluruhan yaitu penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan-tujuan praktis ;
cabang ilmu pengetahuan mengenai penerapan sesuatu ; kumpulan semua cara dari
suatu kelompok social dalam memenuhi obyek-obyek material dari kebudayaannya.
Pengelolaan
lingkungan memerlukan penerapan teknologi. Karena melalui penerapan teknologi,
lingkungan akan berubah menjadi sumber daya yang dapat memberikan keuntungan
social, ekonomi, dan budaya. Secara social dapat meningkatkan kualitas SDM.
Sedangkan secara budaya akan meningkatkan pola hidup bersih, sehat, dan
bermatabat tata lingkungannya.
Jenis IPTEK
di lihat dari Bidangnya
Beberapa jenis ilmu pengetahuan dan
teknologi ( IPTEK ) bila dilihat dari bidangnya akan terdiri dari :
-
IPTEK Bidang Energi
-
IPTEK Bidang Sumber Daya Alam
-
IPTEK Bidang Industri
-
IPTEK Bidang Pertanian
-
IPTEK Bidang Kesehatan
Peranan IPTEK terhadap lingkungan hidup yaitu :
>> mengatasi permasalahan kerusakan lingkungan
>> member kemudahan manusia dalam mengerjakan
permasalahan yang terjadi
>> menentukan jenis IPTEK yang sesuai dalam mengatasi
kasus-kasus lingkungan hidup
Salah satu contoh kasus lingkungan hidup adalah Illegal
Longging yaitu kegiatan penebangan luar tanpa seijin pemerintah atau pengawas
kehutanan. Illegal Longging merupakan contoh kasus penebangan liar yang permasalahannya
sangat berat di Indonesia, bagaimana tidak? Permasalahan ini memang tidak ada
henti-hentinya diselesaikan pemerintah. Karena banyaknya orang yang ingin
merusak lingkungannya sendiri demi keserakahan sendiri. Dan dampak yang
ditimbulkan pun besar, seperti banjir bandang, longsor, kekurangan O2, dan
kehidupan mahluk hidup terbatas.
Ada dua aspek penting IPTEK yang dapat berperan dalam masalah
illegal Longging yaitu :
1. Aspek
preventif ( Pencegahan )
Aspek preventif ini dapat dilakukan pemetaan dengan
satelit
2. Aspek
kuratif ( Rehabilitasi ) dengan bioteknolgi yaitu membiakkan benih-benih kayu
khusus atau yang masih diperlukan sampai dengan 15 tahunan. Hal ini memerlukan
waktu penelitian sekitar 4 tahun untuk temuan bibit baru
Selasa, 23 Oktober 2012
Tulisan 2 pengantar lingkungan (Filosofi Katana)
Filosofi Katana
/ Samurai
Katana adalah
sebuah senjata para kesatria dan pendekar pedang dari Jepang. Katana
merupakan sebuah senjata paling canggih yang pernah ada di dunia ini, dengan
bentuk yang sangat indah katana telah menjadi sebuah mesin perthanan dan
penyerangan terbaik di dunia. Dengan segala filosofi yang dimiliki olehnya
setiap pendekar yang memegangnya selalu bisa merasakan kekuatan yang sangat
besar. Dengan segala charisma yang dimilikinya katana selalu bisa hidup sampai
berabad-abad. Katana merupakan senjata yang akan selalu hidup diberbagai jaman
dan keadaan apapun.
Jika
seseorang mampu memadukan hati, jiwa dan pikirannya dengan katana yang
dipegangnya, siapapun dan senjata apapun tak akan sanggup mengalahkannya.
Setiap bagian dari sebuah katana memiliki kekuatan dan jiwa yang tak akan bisa
di pisahkan. Sehebat apapun seorang pendekar pedang akan teknik, kecepatan dan
kekuatan tak akan ada artinya jika tidak bisa menyatukan hati, jiwa dan
pikirannya dengan katananya, maka dia akan gampang sekali di kalahkan oleh
seorang pemula yang mampu menyatukan ke-3 unsur dengan katananya.
Sudah banyak sekali
teknologi yang bisa menciptakan senjata sekarang ini, mulai dari pistol dan
bahkan sekarang katanapun di ciptakan oleh mesin. Katana paling hebat yang ada
di dunia ini adalah katana yang dibuat oleh seorang blacksmith ahli pedang yang
menyatukan jiwa raganya ke dalam katana buatannya. Katana tersebut hanya bisa
digunakan oleh orang yang emang benar-benar pantas menggunakannya. Jika emang
benar-benar seseorang yang menggunakan katana dengan hati, jiwa dan pikirannya
sudah sama dengan katananya, maka pelurupun akan mampu ditangkisnya dan mungkin
mampu mebelah peluru.
Tulisan 1 Pengantar Lingkungan (Biografi Sir Alex Ferguson)
Biografi Sir Alex
Ferguson
Sir Alexander Chapman
"Alex" Ferguson CBE (lahir 31 Desember 1941 di Govan, Glasgow) adalah
seorang pelatih dan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Skotlandia, yang
saat ini sedang menangani Manchester United F.C., di mana dia telah bertugas
dalam lebih dari 1000 pertandingan. Dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik
dalam permainan, dia telah memenangkan lebih banyak trofi daripada pelatih
manapun sepanjang sejarah sepak bola Inggris. Dia telah mengabdi kepada
Manchester United selama 21 tahun, kedua terlama setelah Sir Matt Busby.
Ferguson sebelumnya menangani East Stirlingshire dan St. Mirren, sebelum meraih masa-masa kesuksesan bersama Aberdeen. Menjadi pelatih Skotlandia dalam waktu singkat – untuk mengisi posisi Jock Stein yang meninggal dunia – dia ditunjuk menjadi pelatih Manchester United pada November 1986.
Di Manchester United, Sir Alex menjadi pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris, dengan memimpin tim memenangkan 10 gelar juara liga. Pada 1999, dia menjadi pelatih pertama yang membawa tim Inggris meraih trebel dari Liga Utama, Piala FA and Liga Champions UEFA. Juga menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan piala FA sebanyak 5 kali, dia juga menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan gelar liga sebanyak 3 kali berturut-turut bersama tim yang sama (1998-1999, 1999-2000 and 2000-2001). Pada 2008, dia bergabung bersama Brian Clough (Nottingham Forest) dan Bob Paisley (Liverpool) sebagai pelatih Britania yang memenangkan kejuaraan Eropa sebanyak lebih dari satu kali.
Informasi pribadi
Nama lengkap : Alexander Chapman Ferguson
Tanggal lahir : 31 Desember 1941 (umur 67)
Tempat lahir : Glasgow, Skotlandia
Posisi bermain : Striker (telah pensiun)
Klub saat ini : Manchester United (pelatih)
Klub senior (saat masih bermain)
Tahun Klub Tampil (Gol)
1957–1960 Queen's Park 32 11
1960–1964 St. Johnstone 37 19
1964–1967 Dunfermline Athletic 88 66
1967–1969 Rangers 41 25
1969–1973 Falkirk 106 37
1973–1974 Ayr United 24 9
total 327 167
Kepelatihan
1974 : East Stirlingshire
1974–1978 : St. Mirren
1978–1986 : Aberdeen
1985–1986 : Skotlandia
1986–? : Manchester United
Ferguson sebelumnya menangani East Stirlingshire dan St. Mirren, sebelum meraih masa-masa kesuksesan bersama Aberdeen. Menjadi pelatih Skotlandia dalam waktu singkat – untuk mengisi posisi Jock Stein yang meninggal dunia – dia ditunjuk menjadi pelatih Manchester United pada November 1986.
Di Manchester United, Sir Alex menjadi pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris, dengan memimpin tim memenangkan 10 gelar juara liga. Pada 1999, dia menjadi pelatih pertama yang membawa tim Inggris meraih trebel dari Liga Utama, Piala FA and Liga Champions UEFA. Juga menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan piala FA sebanyak 5 kali, dia juga menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan gelar liga sebanyak 3 kali berturut-turut bersama tim yang sama (1998-1999, 1999-2000 and 2000-2001). Pada 2008, dia bergabung bersama Brian Clough (Nottingham Forest) dan Bob Paisley (Liverpool) sebagai pelatih Britania yang memenangkan kejuaraan Eropa sebanyak lebih dari satu kali.
Informasi pribadi
Nama lengkap : Alexander Chapman Ferguson
Tanggal lahir : 31 Desember 1941 (umur 67)
Tempat lahir : Glasgow, Skotlandia
Posisi bermain : Striker (telah pensiun)
Klub saat ini : Manchester United (pelatih)
Klub senior (saat masih bermain)
Tahun Klub Tampil (Gol)
1957–1960 Queen's Park 32 11
1960–1964 St. Johnstone 37 19
1964–1967 Dunfermline Athletic 88 66
1967–1969 Rangers 41 25
1969–1973 Falkirk 106 37
1973–1974 Ayr United 24 9
total 327 167
Kepelatihan
1974 : East Stirlingshire
1974–1978 : St. Mirren
1978–1986 : Aberdeen
1985–1986 : Skotlandia
1986–? : Manchester United
Tugas 2 Pengantar Lingkungan (Ekologi dan lingkungan hidup)
EKOLOGI DAN LINGKUNGAN HIDUP
Istilah ekologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani
yaitu oikos dan logos. Istilah ini mula-mula diperkenalkan oleh Ernst Haeckel
pada tahun 1869. Tetapi jauh sebelurmya, studi dalam bidang-bidang yang
sekarang termasuk dalam ruang lingkup ekologi telah dilakukan oleh para pakar.
Lingkup Ekologi
Ekologi merupakan cabang biologi, dan merupakan bagian
dasar dari biologi. Ruang lingkup ekologi meliputi populasi, komunitas,
ekosistein, hingga biosfer. Studi-studi ekologi dikelompokkan ke dalam
autekologi dan sinekologi.
Ekologi berkembang seiring dengan perkembangan ilmu
dan teknologi. Perkembangan ekologi tak lepas dari perkembangan ilmu yang lain.
Misalnya, berkembangnya ilmu komputer sangat membantu perkembangan ekologi.
Penggunaan model-model matematika dalam ekologi misalnya, tidak lepas dari
perkembangan matematika dan ilmu kornputer.
Maraknya bencana lingkungan hidup selama ini tak
dapat dipisahkan dari ketiadaan strategi Pemerintah dalam pengelolaan
pembangunan berkelanjutan. Fakta ini mengakibatkan bencana lingkungan yang kian
parah.
Tidak adanya upaya pemerintah untuk memecah kebuntuan
akibat mandeknya penanganan kasus-kasus lingkungan, seperti kasus pencemaran
Teluk Buyat, Kasus Import Limbah B-3, kasus PT FI di Papua, kasus pencemaran
sumber air minum di hampir semua Sungai sumber mata air di Jawa, kasus
perusakan dan kebakaran hutan sampai pada kasus Sampah di beberapa kota
Metropolitan semakin nyata terbukti.
Fakta bencana lingkungan, terlihat dari besarnya
peluang krisis energi, buruknya pengelolaan tata ruang, terjadinya bencana
alam, rusaknya hutan indonesia serta sekelumit masalah peracunan lingkungan
lainnya yang tidak pernah terselesaikan.
Krisis energi saat ini telah mengancam masyarakat yang
lemah secara ekonomi, untuk mendapatkan akses energi yang layak, hal ini
terbukti dengan semakin mahalnya harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) dan listrik
akhir-akhir ini. Kebijaksanaan penggunaan Batubara yang dicanangkan pemerintah
pada akhir-akhir ini nyata juga tidak didasari oleh hasil kajian kondisi sosial
masyarakat dan ekologi, justru melahirkan kebingungan dan potensi pencemaran
dan perusakan lingkungan dimasa mendatang. Fakta lain, soal
deforestasi hutan yang tidak kunjung dapat teratasi, mengisyaratkan gagalnya
penanganan pemerintah terhadap aktivitas yang merusak hutan baik illegal
logging maupun konversi hutan dan lahan.
Terbitnya kebijakan pro lingkungan selama ini
nyatanya harus berbenturan dengan kebijakan yang justru memfasilitasi proses
ekploitasi lingkungan. Sebut saja, kebijakan pemberantasan Illegal Logging
ternyata dibenturkan dengan kebijaksanaan perijinan tambang di hutan lindung,
serta kebijaksanaan pengembangan wilayah perbatasan.
Salah satu permasalahan kebijaksanaan yang belum
dikedepankan oleh pemerintah selama ini adalah bahwa dalam penyusunan
kebijaksanaan pengelolaan lingkungan, Pemerintah tidak memiliki dan menerapkan
asas-asas umum kebijakan lingkungan ( General Principles of Environmental
Policy ) yang secara umum telah dipergunakan di negara-negara yang memiliki
komitmen tinggi dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan.
Asas – Pengolaan Lingkungan
Beberapa asas umum kebijaksanaan pengelolaan
lingkungan tersebut antara lain adalah
(1) asas penanggulangan pada sumbernya (abattement at
the source),
(2) asas penerapan sarana praktis yang terbaik, atau
sarana teknis yang terbaik,
(3) prinsip pencemar membayar ( polluter pays
principle ),
(4) prinsip cegat tangkal ( stand still principle )
dan
(5) prinsip perbedaan regional.
Artinya, kebijaksanaan pemerintah dalam penanganan
permasalahan lingkungan saat ini masih dipandang secara parsial dan tidak
didasari hasil kajian yang komprehensif. Dua masalah penting yang mengakibatkan
bencana lingkungan terbesar adalah masalah dinamika dan tekanan kependudukan,
yang berimplikasi pada semakin beratnya tekanan atau beban lingkungan. Kondisi
ini diperparah dengan kebijaksanaan pembangunan yang bias kota yang kemudian
mengakibatkan terjadinya perusakan tata ruang, pencemaran lingkungan akibat
industri, penyempitan lahan pertanian serta koversi hutan yang tak
terkendali.
Tekanan atau beban lingkungan yang cukup besar
tersebut sangat berkaitan dengan perencanaan tata ruang yang konsisten berbasis
pada daya dukung lingkungan, pertumbuhan industri yang tidak ramah lingkungan
sehingga mengakibatkan pencemaran, kekumuhan lingkungan yang diakibatkan oleh
pemusatan jumlah penduduk melebihi daya dukung lingkungan, dan tekanan terhadap
hutan dari aktivitas illegal logging dan konversi lahan dan hutan untuk
pertambangan, perkebunan, dan industri.
Dalam rangka hari lingkungan hidup, 5 Juni 2006,
Indonesian Center for Environmental Law (ICEL) menuntut adanya perbaikan
pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam dengan pendekatan yang lebih
komprehensif dengan mendasarkan pada penerapan asas-asas umum kebijaksanaan
lingkungan yakni (1) asas penanggulangan pada sumbernya (abattement at
the source) antara lain dengan mengembangkan kebijakan
pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga dan tingkat sumber sampah lainnya,
kebijakan sistem pengawasan industri, kebijakan konservasi dan penyeimbangan
supply – demand dalam pengelolaan hutan, mencabut kebijakan perijinan tambang
dikawasan hutan, mencabut kebijaksanaan alih fungsi hutan untuk perkebunan di
kawasan perbatasan serta kebijaksanaan pengembangan industri berbasis
pertanian ekologis 2) asas penerapan sarana praktis yang terbaik, atau sarana teknis
yang terbaik, antara lain melalui pengembangan kebijaksanaan industri bersih,
kebijaksanan insentif bagi pengadaan alat pengelolah limbah, kebijaksanaan
pengelolaan lingkungan industri kecil (3)prinsip pencemar membayar (polluter pays
principle) melalui pengembangan kebijaksanaan pemberian
insen tif pajak pemasukan alat pengelolah limbah bagi industri yang taat
lingkungan,insentif lain bagi pengembangan industri yang melakukan daur ulang (reused,
recycling) (4) prinsip cegat tangkal (stand still
principle) dengan melakukan pengembangan sistem pengawasan
import B-3, kebijaksanaan pengelolaan hutan dan DAS berbasis masyarakat dan (5)
prinsip perbedaan regional dengan mengembangkan kebijaksanaan insentif berupa
subsidi dari wilayah pemanfaat (hilir) kepada wilayah pengelolah (hulu), secara
konsisten, partisipatif dan berbasis pada keadilan lingkungan (eco justice)!
Permasalahan Keterbatasan SDA Dalam Pembangunan
Biolog lingkungan atau yang biasa dikenal dengan
ekologi adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang mempunyai hubungan erat dengan
lingkungan. Ekologi berasal dari kata oikos yang berarti rumah tangga dan logos
yang mempunyai arti ilmu pengetahuan. Jadi, ekologi dapat diartikan sebagai
ilmu pengetahuan tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
keadaan lingkungannya yang bersifat dinamis. Hubungan antara makhluk hidup
dengan lingkungannya sangat terbatas terhadap lingkungan yang bersangkutan,
hubungan inilah yang disebut dengan keterbatasan ekologi. Dalam keterbatasan
ekologi terjadi degradasi ekosistem yang disebabkan oleh dua hal yaitu
peristiwa alami dan kegiatan manusia. Secara alami merupakan peristiwa yang
terjadi bukan karena disebabkan oleh perilaku manusia. Sedangkan yang
disebabkan oleh kegitan manusia yaitu degradasi ekosistem yang dapat terjadi
diberbagai bidang meliputi bidang pertanian, pertambangan, kehutanan,
konstruksi jalan raya, pengembangan sumber daya air dan adanya urbanisasi.
Indonesia mempunyai hutan tropis dunia sebesar 10
persen. Sekitar 12% keadaan hutan di Indonesia yang merupakan bagian dari
jumlah binatang yang tergolong jenis mamalia, 16% persen merupakan bagian dari
spesies amphibi dan binatang sejenis reptil dan 25% dari bagian spesies sejenis
burung dan sekitar 1.519 merupakan bagian dari spesies burung. Sisanya
merupakan endemik yang hanya dapat ditemui didaerah tersebut.
Penyusutan luas hutan alam yang merupakan asli Indonesia mengalami kecepatan menurunan yang cukup memprihatinkan. Menurut World Resource Institute (1997), hingga saat ini hutan asli Indonesia. Selama periode 1985-1997 kerusakan hutan mencapai 1,6 juta hektar per tahun. Pada periode 1997-2000 bertambah menjadi 3,8 juta hektar per tahun. Berdasarkan pada hasil penelitian citra landsat pada tahun 2000 terdapat 101,73 juta hektar hutan dan lahan mengalami kerusakan yang cukup serius. Diantaranya, hutan seluas 59,62 juta hektar berada dalam kawasan hutan [Badan Planologi Dephut,2003]. Menurut data yang diperoleh dari Bakornas Penanggulangan Bencana pada tahun 2003, bencana yang terjadi selama tahun 1998 hingga pertengahan 2003 data yang didapat menunjukan telah terjadi 647 bencana dengan 2022 korban jiwa dan mengalami kerugian milyaran rupiah dengan 85% merupakan bencana banjir dan longsor.
Penyusutan luas hutan alam yang merupakan asli Indonesia mengalami kecepatan menurunan yang cukup memprihatinkan. Menurut World Resource Institute (1997), hingga saat ini hutan asli Indonesia. Selama periode 1985-1997 kerusakan hutan mencapai 1,6 juta hektar per tahun. Pada periode 1997-2000 bertambah menjadi 3,8 juta hektar per tahun. Berdasarkan pada hasil penelitian citra landsat pada tahun 2000 terdapat 101,73 juta hektar hutan dan lahan mengalami kerusakan yang cukup serius. Diantaranya, hutan seluas 59,62 juta hektar berada dalam kawasan hutan [Badan Planologi Dephut,2003]. Menurut data yang diperoleh dari Bakornas Penanggulangan Bencana pada tahun 2003, bencana yang terjadi selama tahun 1998 hingga pertengahan 2003 data yang didapat menunjukan telah terjadi 647 bencana dengan 2022 korban jiwa dan mengalami kerugian milyaran rupiah dengan 85% merupakan bencana banjir dan longsor.
Peran Teknologi Dalam Pengelolaan SDA
Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK
untuk menekan dampaknya seminimal mungkin, antara lain :
1). Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan
lingkungan setempat.
2). Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya
betul-betul dapat mencegah timbulnya permasalahan di tempat itu.
3). Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya
alam dan sumber daya manusia yang ada.
2. Dampaknya dalam :
a. Penyediaan Pangan
Perkembangan IPTEK dalam bidang pangan dimungkinkan
karena adanya pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang pertanian
terutama dalam peningkatan produktivitas melalui penerapan varitas unggul,
pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, pola tanaman dan pengairan. Namun
di sisi lain perkembangan tersebut berdampak fatal, misalkan saja penggunaan
pestisida dalam pemberantasan hama ternyata dapat menyebabkan penyakit dalam
tubuh manusia.
b. Penyediaan Sandang
·Pada awalnya bahan
sandang dihasilkan dari serat alam seperti kapas, sutra, woll dan lain-lain
·Perkembangan
teknologi matrial polimer menghasilkan berbagai serat sintetis sebagai bahan
sandang seperti rayon, polyester, nilon, dakron, tetoron dan sebagainya
·Kulit sintetik juga
dapat dibuat dari polimer termoplastik sebagai bahan sepatu, tas dan lain-lain
·Teknologi pewarnaan
juga berkembang seperti penggunaan zat azo dan sebagainya.
c. Penyediaan Papan
·Teknologi papan
bersangkut paut dengan penyediaan lahan dan bidang perencanaan seperti city
planning, kota satelit, kawasan pemukiman dan sebagainya yang berkaitan dengan
perkembangan penduduk
·Awalnya bahan pokok
untuk papan adalah kayu selanjutnya dikembangkan teknologi matrial untuk
mengatasi kekurangan kayu
·Untuk mengatasi
kekurangan akan lahan dikembangkan teknologi gedung bertingkat, pembentukan
pulau-pulau baru, bahkan tidak menutup kemungkinan pemukiman ruang angkasa.
d. Peningkatan Kesehatan
·Perkembangan Imu
Kedeokteran seperti : ilmu badah dan lain-lain
·Penemuan alat-alat
kedokteran seperti : stetoskup, USG, dan lain-lain
·Penemuan obat-obatan
seperti anti biotik, vaksin dan lain-lain
·Penemuan radio aktif
untuk mendeteksi penyakit secara tepat seperti tumor dan lain-lain
·Penelitian tentang
kuman-kuman penyakit dan lain-lain.
e. Penyediaan Energi
·Kebutuhan akan energi
·Sumber-sumber energi
·Sumber energi
konvensional tak dapat diperbaharui
·Sumber energi
pengganti yang tak habis pakai
·Konversi energi dari
satu bentuk kebentuk yang lain.
Jumat, 12 Oktober 2012
Tugas 1 Pengantar Lingkungan (pengolahan sumber daya alam)
PENGOLAHAN SUMBER DAYA ALAM
PENGOLAHAN SUMBER DAYA ALAM
DAMPAK DARI PEMANASAN GLOBAL
DAMPAK DARI PEMANASAN GLOBAL
Pemanasan global tidak hanya terjadi di negara Indonesia
saja, namun negara-negara lain pun merasakan dampak dari pemanasan
global itu sendiri.
Bencana alam yang melanda Pakistan, China, Rusia dan melelehnya es di Arktik sesuai dengan prediksi the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) beberapa tahun lalu. Pakistan dilanda hujan terus-menerus sehingga banjir, sementara Rusia mengalami cuaca paling panas dalam 1.000 tahun.
Kejadian-kejadian sepanjang Juli sampai Agustus 2010 ini telah diprediksi ilmuwan cuaca, meski mereka malu-malu menyebutnya, sebagai bukti pemanasan global telah berlangsung. Mereka sekarang sedang berupaya mencari cara memprediksi cuaca ekstrem ini.
Agustus ini, mereka mulai menggelar rapat yang disponsori Perserikatan Bangsa-bangsa, Amerika Serikat dan Inggris. “Tak ada waktu terbuang lagi karena rakyat harus disiapkan menghadapi pemanasan global,” kata Peter Scott, klimatolog pemerintah Inggris.
IPPC pada 2007 telah memprediksi peningkatan temperatur akan menghasilkan gelombang panas dan hujan yang intens. Dalam laporan 2007 yang menghasilkan penghargaan Nobel, IPPC melaporkan “telah diamati” sebuah peningkatan gelombang panas sejak 1950.
Sementara ilmuwan the Goddard Institute of Space Studies NASA, Gavin Schmidt, di New York, menyatakan pendekatan yang tepat adalah “lebih banyak ekstrem panas dan sedikit ekstrem dingin.”
Berikut perbandingan fakta dengan prediksi:
Rusia
Untuk pertama kalinya suhu Moskow mencapai 37,8 derajat Celcius. Panas membuat kebakaran hutan dan mengeringkan lahan gambut, sehingga menyelimuti Rusia dengan kabut asap beracun. Kematian meningkat menjadi 700 jiwa per hari.
Tahun 2007, laporan IPCC memprediksi bencana kekeringan di Rusia meningkat dua kali dan melihat kemungkinan kebakaran selama bertahun-tahun. Rusia juga disebut akan kehilangan hasil pertanian.
Pakistan
Hujan lebat terus-menerus selama 36 jam membuat sungai Indus di Pakistan meluap. Diperkirakan 14 juta rakyat Pakistan kena dampak banjir. Pemerintah Pakistan menyebutnya bencana terburuk dalam sejarah bangsa itu.
Tahun 2007, laporan IPPC menyatakan hujan lebih lebat selama 40 tahun di utara Pakistan dan memprediksi banjir dahsyat akan melanda bagian selatan Asia ini.
China
Negara berpopulasi terbesar di dunia ini mengalami banjir terburuk sedekade, terutama di provinsi di barat laut, Gansu. Banjir dan longsor menewaskan 1.117 orang dan membuat 600 orang hilang.
Tahun 2007, laporan IPPC menyatakan hujan meningkat di barat laut China 33 persen dibanding 1961. Banjir di seluruh negeri meningkat tujuh kali dibanding 1950. Dan banjir akan sering terjadi di abad ini.
Arktik
Sebuah bongkahan es seluas 260 kilometer persegi telah mengapung di barat laut Greenland. Bongkahan es ini adalah yang terbesar tercatat dalam sejarah memisahkan diri dari Arktik.
Es yang mencair ini menyebabkan kenaikan permukaan lau di seluruh dunia, sebagai akibat dari ekspansi cuaca panas ke kawasan kutub. Kenaikan muka laut adalah 3,4 milimeter per dekade, dua kali lipat angka di abad 20.
Bencana alam yang melanda Pakistan, China, Rusia dan melelehnya es di Arktik sesuai dengan prediksi the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) beberapa tahun lalu. Pakistan dilanda hujan terus-menerus sehingga banjir, sementara Rusia mengalami cuaca paling panas dalam 1.000 tahun.
Kejadian-kejadian sepanjang Juli sampai Agustus 2010 ini telah diprediksi ilmuwan cuaca, meski mereka malu-malu menyebutnya, sebagai bukti pemanasan global telah berlangsung. Mereka sekarang sedang berupaya mencari cara memprediksi cuaca ekstrem ini.
Agustus ini, mereka mulai menggelar rapat yang disponsori Perserikatan Bangsa-bangsa, Amerika Serikat dan Inggris. “Tak ada waktu terbuang lagi karena rakyat harus disiapkan menghadapi pemanasan global,” kata Peter Scott, klimatolog pemerintah Inggris.
IPPC pada 2007 telah memprediksi peningkatan temperatur akan menghasilkan gelombang panas dan hujan yang intens. Dalam laporan 2007 yang menghasilkan penghargaan Nobel, IPPC melaporkan “telah diamati” sebuah peningkatan gelombang panas sejak 1950.
Sementara ilmuwan the Goddard Institute of Space Studies NASA, Gavin Schmidt, di New York, menyatakan pendekatan yang tepat adalah “lebih banyak ekstrem panas dan sedikit ekstrem dingin.”
Berikut perbandingan fakta dengan prediksi:
Rusia
Untuk pertama kalinya suhu Moskow mencapai 37,8 derajat Celcius. Panas membuat kebakaran hutan dan mengeringkan lahan gambut, sehingga menyelimuti Rusia dengan kabut asap beracun. Kematian meningkat menjadi 700 jiwa per hari.
Tahun 2007, laporan IPCC memprediksi bencana kekeringan di Rusia meningkat dua kali dan melihat kemungkinan kebakaran selama bertahun-tahun. Rusia juga disebut akan kehilangan hasil pertanian.
Pakistan
Hujan lebat terus-menerus selama 36 jam membuat sungai Indus di Pakistan meluap. Diperkirakan 14 juta rakyat Pakistan kena dampak banjir. Pemerintah Pakistan menyebutnya bencana terburuk dalam sejarah bangsa itu.
Tahun 2007, laporan IPPC menyatakan hujan lebih lebat selama 40 tahun di utara Pakistan dan memprediksi banjir dahsyat akan melanda bagian selatan Asia ini.
China
Negara berpopulasi terbesar di dunia ini mengalami banjir terburuk sedekade, terutama di provinsi di barat laut, Gansu. Banjir dan longsor menewaskan 1.117 orang dan membuat 600 orang hilang.
Tahun 2007, laporan IPPC menyatakan hujan meningkat di barat laut China 33 persen dibanding 1961. Banjir di seluruh negeri meningkat tujuh kali dibanding 1950. Dan banjir akan sering terjadi di abad ini.
Arktik
Sebuah bongkahan es seluas 260 kilometer persegi telah mengapung di barat laut Greenland. Bongkahan es ini adalah yang terbesar tercatat dalam sejarah memisahkan diri dari Arktik.
Es yang mencair ini menyebabkan kenaikan permukaan lau di seluruh dunia, sebagai akibat dari ekspansi cuaca panas ke kawasan kutub. Kenaikan muka laut adalah 3,4 milimeter per dekade, dua kali lipat angka di abad 20.
Peristiwa di atas merupakan salah satu contoh kerusakan alam akibat buruknya pengolahan dan pemanfaatan sunber daya alam yang ada. Dari tahun ke tahun prosentase kerusakan alam yang ada di bumi makin lama makin buruk, yang berdampak pada ketidakstabilan unsur-unsur yang ada di bumi, sehingga banyak terjadinya bencana alam yang sering kita alami setiap tahunnya. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bumi seharusnyalah kita tahu, paham dan peduli akan kondisi bumi kita yang tidak di pungkiri makin lama makin rusak.
Perlu adanya pemahaman tentang sumber daya alam dan pengolahan sumber daya alam itu sendiri agar terciptanya kesetabilan pada lingkungan alam kita, karena secara tidak langsung aktivitas-aktivitas yang kita lakukan sehari-hari, kecil besar berpengaruh terhadap alam sekitar kita.
Contoh dalam hal pembangunan seperti membangun rumah di bantaran jali, menggunakan nlahan hijau untuk kepentingan pembangunan tanpa melakukan npenghijauan kembali dan masih banyak lagi yang lain yang dampak dari itu semua langsung pada kerusakan alam.
PENGERTIAN ALAM
Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu.
Semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Sumber daya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).
PENGERTIAN SUMBER DAYA ALAM
Menurut urutan kepentingan, kebutuhan hidup manusia, dibagi menjadi dua sebagai berikut.
1. Kebutuhan Dasar.
Kebutuhan ini bersifat mutlak diperlukan untuk hidup sehat dan aman.
Yang termasuk kebutuhan ini adalah sandang, pangan, papan, dan
udara bersih.
2. Kebutuhan sekunder.
Kebutuhan ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebih
menikmati hidup, yaitu rekreasi, transportasi, pendidikan, dan hiburan.
MUTU LINGKUNGAN
Pandangan orang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memang berbeda-beda karena antara lain dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pertimbangan kebutuhan, sosial budaya, dan waktu.
Semakin meningkat pemenuhan kebutuhan untuk kelangsungan hidup, maka semakin baik pula mutu hidup. Derajat pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam kondisi lingkungan disebut mutu lingkungan.
DAYA DUKUNG LINGKUNAGN
Ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Singkatnya, daya dukung lingkungan ialah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup.
Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya. Ada bagianbagian bumi yang sangat kaya akan mineral, ada pula yang tidak. Ada yang baik untuk pertanian ada pula yang tidak. Oleh karena itu, agar pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai dengan tindakan perlindungan. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut :
1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan
hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien,
serta pendaurulangan (recycling).
4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara
damai dengan alam.
1. MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
a. Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
1. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan,
tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut ter barukan karena dapat
melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya:
minyak tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari,
energi pasang surut, dan energi laut.
b. Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut.
1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas,
kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi,
air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan
lain-lain.
3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa
ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan
angkasa.
c. Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya
alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
2. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam
yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba,
dan manusia.
Uraian di sini hanya akan ditekankan pada sumber daya alam hayati, termasuk di dalamnya sumber daya manusia (SDM).
2. SUMBER DAYA TUMBUHAN
Berbicara tentang sumber daya alam tumbuhan kita tidak dapat menyebutkan jenis tumbuhannya, melainkan kegunaannya. Misalnya berguna untuk pangan, sandang, pagan, dan rekreasi. Akan tetapi untuk bunga-bunga tertentu, seperti melati, anggrek bulan, dan Rafflesia arnoldi merupakan pengecualian karena ketiga tanaman bunga tersebut sejak tanggal 9 Januari 1993 telah ditetapkan dalam Keppres No. 4 tahun 1993 sebagai bunga nasional dengan masing-masing gelar sebagai berikut.
1. Melati sebagai bunga bangsa.
2. Anggrek bulan sebagai bunga pesona.
3. Raffiesia arnoldi sebagai bunga langka.
Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan tepung melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.
Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan dan kepunahan, dan hal ini akan berkaitan dengan rusaknya rantai makanan.
Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Jika suatu spesies organisme punah, maka spesies itu tidak pernah akan muncul lagi. Dipandang dari segi ilmu pengetahuan, hal itu merupakan suatu ke rugian besar.
Selain telah adanya sumber daya tumbuhan yang punah, beberapa jenis tumbuhan langka terancam pula oleh kepunahan, misalnya Rafflesia arnoldi (di Indonesia) dan pohon raksasa kayu merah (Giant Redwood di Amerika). Dalam mengeksploitasi sumber daya tumbuhan, khususnya hutan, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a. Tidak melakukan penebangan pohon di hutan dengan semena-mena
(tebang habis).
b. Penebangan kayu di hutan dilaksanakan dengan terencana dengan
sistem tebang pilih (penebangan selektif). Artinya, pohon yang
ditebang adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yang
telah ditentukan.
c. Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupa
sehingga tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.
d. Melakukan reboisasi (reforestasi), yaitu menghutankan kembali hutan
yang sudah terlanjur rusak.
e. Melaksanakan aforestasi, yaitu menghutankan daerah yang bukan
hutan untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan
lain.
f. Mencegah kebakaran hutan.
Kerusakan hutan yang paling besar dan sangat merugikan adalah kebakaran hutan. Diperlukan waktu yang lama untuk mengembalikannya menjadi hutan kembali.
Hal-hal yang sering menjadi penyebab kebakaran hutan antara lain sebagai berikut :
a. Musim kemarau yang sangat panjang.
b. Meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan.
c. Pembuatan arang di hutan.
d. Membuang puntung rokok sembarangan di hutan.
Untuk mengatasi kebakaran hutan diperlukan hal-hal berikut ini.
a. Menara pengamat yang tinggi dan alat telekomunikasi.
b. Patroli hutan untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran.
c. Sistem transportasi mobil pemadam kebakaran yang siap digunakan.
Pemadaman kebakaran hutan dapat dilakukan dengan dua cara seperti berikut ini :
a. Secara langsung dilakukan pada api kecil dengan penyemprotan air.
b. Secara tidak langsung pada api yang telah terlanjur besar, yaitu
melokalisasi api dengan membakar daerah sekitar kebakaran, dan
mengarahkan api ke pusat pembakaran. Biasanya dimulai dari daerah
yang menghambat jalannya api, seperti: sungai, danau, jalan, dan
puncak bukit.
Pengelolaan hutan seperti di atas sangat penting demi pengawetan maupun pelestariannya karena banyaknya fungsi hutan seperti berikut ini :
1. Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuh
ke permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
2. Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga, hewan, dan
sebagainya.
3. Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan di
hutan memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.
4. Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau.
Dengan terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah
yang gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam
tanah, resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan
demikian, di musim hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musim
kemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan air.
3. SUMBER DAYA HEWAN
Seperti pada ketiga macam bunga nasional, sejak tanggal 9-1-1995, ditetapkan pula tiga satwa nasional sebagai berikut :
1. Komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional darat.
2. Ikan Solera merah sebagai satwa nasional air.
3. Elang jawa sebagai satwa nasional udara.
Selain ketiga satwa nasional di atas, masih banyak satwa Indonesia yang langka dan hampir punah. Misalnya Cendrawasih, Maleo, dan badak bercula satu.
Untuk mencegah kepunahan satwa langka, diusahakan pelestarian secara in situ dan ex situ. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian satwa langka dengan memindahkan satwa langka dari habitatnya ke tempat lain.
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Termasuk sumber daya alam satwa liar adalah penghuni hutan, penghuni padang rumput, penghuni padang ilalang, penghuni steppa, dan penghuni savana. Misalnya badak, harimau, gajah, kera, ular, babi hutan, bermacam-macam burung, serangga, dan lainnya.
Termasuk sumber daya alam hewan piaraan antara lain adalah lembu, kuda, domba, kelinci, anjing, kucing, bermacam- macam unggas, ikan hias, ikan lele dumbo, ikan lele lokal, kerang, dan siput.
Terhadap hewan peliharaan itulah sifat terbarukan dikembangkan dengan baik. Selain memungut hasil dari peternakan dan perikanan, manusia jugs melakukan persilangan untuk mencari bibit unggul guns menambah keanekaragaman ternak.
Dipandang dari peranannya, hewan dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Sumber pangan, antara lain sapi, kerbau, ayam, itik, lele, dan mujaer.
b. Sumber sandang, antara lain bulu domba dan ulat sutera.
c. Sumber obat-obatan, antara lain ular kobra dan lebah madu.
d. Piaraan, antara lain kucing, burung, dan ikan hiss.
Untuk menjaga kelestarian satwa Langka, maka penangkapan hewan-hewan dan juga perburuan haruslah mentaati peraturan tertentu seperti berikut ini :
1. Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu).
2. Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya.
3. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan.
4. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada petugas
sebagai tropy, misalnya tanduknya.
5. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.
6. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentu
saja. Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak di sungai tidak boleh
ditangkap, atau kura-kura pads musim akan bertelur.
7. Harus melakukan konvensi dengan baik. Konuensi ialah aturan-aturan
yang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburu
dengan sendirinya. Misalnya, tidak boleh menembak hewan buruan
yang sedang bunting, dan tidak boleh membiarkan hewan buas
buruannya lepas dalam keadaan terluka.
Akan tetapi, seringkali peraturan-peraturan tersebut tidak ditaati bahkan ada yang diam-diam memburu satwa langka untuk dijadikan bahan komoditi yang berharga. Satwa yang sering diburu untuk diambil kulitnya antara lain macan, beruang, dan ular, sedangkan gajah diambil gadingnya.
Sumber Daya Mikroba
Di samping sumber daya alam hewan dan tumbuhan terdapat sumber daya alam hayati yang bersifat mikroskopis, yaitu mikroba. Selain berperan sebagai dekomposer (pengurai) di dalam ekosistem, mikroba sangat penting artinya dalam beberapa hal seperti berikut ini :
a. sebagai bahan pangan atau mengubah bahan pangan menjadi bentuk
lain, seperti tape, sake, tempe, dan oncom
b. penghasil obat-obatan (antibiotik), misalnya, penisilin
c. membantu penyelesaian masalah pencemaran, misalnya pembuatan
biogas dan daur ulang sampah
d. membantu membasmi hama tanaman, misalnya Bacillus thuringiensis
e. untuk rekayasa genetika, misalnya, pencangkokan gen virus dengan
gen sel hewan untuk menghasilkan interferon yang dapat melawan
penyakit karena virus.
Rekayasa genetika dimulai Tahun 1970 oleh Dr. Paul Berg. Rekayasa genetika adalah penganekaragaman genetik dengan memanfaatkan fungsi materi genetik dari suatu organisme. Cara-cara rekayasa genetika tersebut antara lain: kultur jaringan, mutasi buatan, persilangan, dan pencangkokan gen. Rekayasa genetika dapat dimanfaatkan untuk tujuan berikut ini :
1. mendapatkan produk pertanian baru, seperti “pomato”, merupakan
persilangan dari potato (kentang) dan tomato (tomat)
2. mendapatkan temak yang berkadar protein lebih tinggi
3. mendapatkan temak atau tanaman yang tahan hama
4. mendapatkan tanaman yang mampu menghasilkan insektisida sendiri.
Akhir-akhir ini tampak bahwa penggunaan sumber daya alam cenderung naik terus, karena:
a. pertambahan penduduk yang cepat
b. perkembangan peradaban manusia yang didukung oleh kemajuan sains
dan teknologi.
Oleh karena itu, agar sumber daya alam dapat bermanfaat dalam waktu yang panjang maka hal-hal berikut sangat perlu dilaksanakan.
1. Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang
maksimal, tetapi pengelolaan sumber daya alam harus diusahakan
agar produktivitasnya tetap berkelanjutan.
2. Eksploitasinya harus di bawah batas daya regenerasi atau asimilasi
sumber daya alam.
3. Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang
ada agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan
pengertian sikap serasi dengan lingkungannya.
4. Di dalam pengelolaan sumber daya alam hayati perlu adanya
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
a. Teknologi yang dipakai tidak sampai merusak kemampuan sumber
daya untuk pembaruannya.
b. Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjamin
pertumbuhan sumber daya alam hayati.
c. Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnya
dengan daur ulang.
d. Pengelolaannya harus secara serentak disertai proses
pembaruannya.
5. Sumber Daya Manusia
Manusia dibedakan dari sumber daya alam hayati lainnya karena manusia memiliki kebudayaan, akal, dan budi yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan. Berbeda dengan sumber daya hayati lainnya, penggunaan sumber daya manusia dibagi dua, yaitu sebagai berikut :
a. Manusia sebagai sumber daya fisik
Dengan energi yang tersimpan dalam ototnya manusia dapat bekerja
dalam berbagai bidang, antara lain: bidang perindustrian,
transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.
b. Manusia sebagai sumber daya mental
Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam
yang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu
mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu
mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan
teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan
sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu,
manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang
terutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang
sangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia.
sumber : http://irfanramadhan4.wordpress.com/2010/10/23/pengolahan-sumber-daya-alam/
video : http://www.youtube.com/watch?v=Ud_T-cuaTXw&feature=related
Kamis, 14 Juni 2012
Tulisan pengantar ekonomi dan manajemen 2 (Sejarah Pertemuan Liverpool Vs Manchester United)

Gesekan semakin meluas ke dunia olahraga
terutama sepakbola, bahkan hingga menyentuh ke dunia musik, dimana liverpool
memiliki the beatles, sebuah band fenomenal yg mampu menempatkan puluhan single
di tangga-tangga lagu dunia. selain the beatles, liverpool memiliki band-band
top lainnya seperti gary and the peacemakers dan lightning sheeds. sedangkan
kota manchester diwakili oleh Stone Roses, New Order, The Smiths, dan Oasis,
dan Simply Red. namun tidak semua band yg berasal dari Manchester adalah
penggemar Manchester United karena pentolan Oasis yaitu Liam dan Noel Gallagher
adalah fans Manchester City yg kebenciaannya terhadap Manchester United
dituangkan dalam lagu “who’s a fuck are man utd ?”.
Pertandingan pertama united di stadion
Old Traford pada tanggal 19 februari 1910 berakhir petaka bagi united karna
pertandingan itu harus dimenangkan oleh tim terbaik yaitu Liverpool dgn skor
4-3. setelah itu united mengalami masa sulit trophy karena harus puasa selama
41 tahun tanpa sebuah trophypun. Liverpool mengalami masa kejayaan pada era 70
dan 80 di tangan pelatih legendaris Bill Shankly yg kemudian diteruskan oleh
Bob Paisley, Joe Fagan, dan Kenny Dalglish. torehan 18 gelar liga Inggris dan 5
gelar liga champion eropa belum mampu dilewati oleh klub manapun di Inggris.
Manchester United memulai kejayaan pada era 90 hingga kini di tangan pelatih
Sir Alex Ferguson memiliki 18 gelar liga Inggris dan 3 gelar liga champions
Eropa. namun utk gelar FA cup, Manchester United masih unggul dgn koleksi 11
berbanding 7. kepindahan Michael Owen ke Manchester United semakin menambah
runcing perseteruan.
Tetapi diluar lapangan terjalin hubungan yg baik antara kedua klub. Sir
Matt Busby pelatih Manchester United terdahulu adalah mantan pemain Liverpool
(1933-1939) dan merupakan sahabat karib Bill Shankly. saat Gerrard Houllier
mengalami serangan jantung di tahun 2001, Sir Alex Ferguson lah pelatih pertama
yg menjenguknya di rumah sakit. Perseteruan kedua klub tidak akan pernah mati
oleh zaman.
Selasa, 17 April 2012
tulisan pengantar ekonomi dan manajemen 2 (tragedi munich 6 februari 1958)
Tragedi Munich 1958
Bagi sebagian orang mungkin tanggal 6 Februari hanyalah sebuah hari biasa saja. Tapi tidak untuk pecinta sepakbola baik di Indonesia maupun seluruh dunia, apalagi para fans “setan merah”. Dimana pada 6 Februari 1958 merupakan salah satu sejarah kelam bagi dunia persepakbolaan khususnya Manchester united (MU). Tim yang di arsiteki oleh Sir Matt Busby lagi berada di masa emasnya – diprediksikan akan mendominasi sepak bola Eropa dan lagi menuju treble pertamanya. Piala eropa, Liga, dan FA-dengan skuad yang sebagian besar masih muda belia maka orang-orang menyebutnya “The Busby Babes”.
Keperkasaan MU
Setelah mengalahkan lawan sebelumnya di ajang piala eropa, MU dipastikan akan melawan Red Star Belgrade (RSB) dari Yugoslavia di perempat final. Pada leg pertama tanggal 14 Januari 1958 di Old Trafford, MU berhasil mengalahkan RSB 2-1, gol diciptakan oleh Charlton dan Colman. Lalu leg kedua akan dilakukan pada 5 Februari 1958 di Belgrade. Pertandingan tersebut sangat ketat dan menarik seperti yang di ceritakan oleh Sir Bobby Charlton, salah satu pemain yang selamat dari kecelakaan tersebut..
Pada setengah jam pertama, MU mendominasi permainan sehingga mereka bisa unggul 3-0. Namun mereka (RSB) mulai bangkit, pertandingan pun menjadi semakin seru ketika lima menit sebelum usai, RSB berhasil menyamakan kedudukan. MU yang sudah unggul di leg pertama pun harus mempertahankan hasil ini. Untungnya wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan. Sangat menegangkan dan fantastis, kenang Charlton yang berhasil mencetak 2 gol pada pertandingan tersebut.
Detik Detik Terakhir
Setelah pertandingan itu, 6 Februari 1958, Tim pun melakukan perjalanan pulang menuju Manchester. Dalam perjalanan tersebut, pesawat dengan no penerbangan British European Airways Flight 609 harus melakukan isi bahan bakar di Bandar udara Munich Riem, Munchen Jerman.
Setelah mengisi bahan bakar, dalam keadaan dingin dibawah 0 derajat dan landasan bandara dipenuhi dengan es. Pilot pesawat kapten James Thain dan kopilot Kenneth Rayment mencoba untuk lepas landas, namun gagal – sampai dua kali, katanya akibat kegagalan mesin. Lalu salah satu pemain MU, Duncan Edwards mengirim telegram ke Manchester “ all flight cancelled, flying tomorrow. Ternyata sang pilot menolak untuk menginap di Munich dan akan melakukan percobaan lepas landas yang ketiga.
Beberapa pemain tidak yakin atas penerbangan ini, khususnya Liam Whelan yang terdengar mengatakan “This may be death, but I’m ready”. Sesaat sebelum take off, beberapa pemain MU pindah ke bagian belakang pesawat seperti Duncan Edwards, Tommy Taylor, Mark Jones , Eddie Colman dan Frank Swift.
Pukul 14:56 pilot dan kopilot sudah bersiap-siap untuk lepas landas yang ketiga kalinya. Pada pukul 14:59 mereka mendapat izin untuk lepas landas. Pada landasan pacu, pukul 15:02 kopilot sudah mengecek secara final. Lalu dihubungi oleh menara untuk kepastian take off paling lambat diberitahukan pada pukul 15:04. Lalu mereka pun berdiskusi dan keputusan nya mereka tetap lepas landas pada pukul 15:03
Pesawat pun dijalankan, Kapten pesawat mulai menaikkan kecepatan, mulai dari 85knot lalu pesawat pun mencapai kecepatan 117 knot, kapten Thain mengumumkan V1 dimana batas kecepatan yang tidak memungkinkan membatalkan lepas landas. Lalu panggilan kedua keluar, V2, dimana kecepatan minimum pesawat untuk lepas landas ialah 119 knot. Namun ketika Kapten Thein melirik indicator kecepatan, bukannya naik malah menurun menjadi 112 – 105 knot.
Pesawat pun tergelincir pada ujung landasan, tak terkendali, menabrak pagar bandara, lalu menyebrang ke jalan, sayap pesawat dan ekor pesawat robek karena menabrak rumah, sisi kiri kokpit menabrak pohon, dan sisi kanan pesawat menabrak pondok kayu yang didalamnya terdapat truk berisi ban dan bahan bakar yang akhirnya meledak.
Dari 43 penumpang, 23 diantaranya meninggal (21 meninggal seketika), 8 diantaranya merupakan pemain MU yang antara lain Roger Byrne (28), Eddie Colman (21), Mark Jones (24), David Pegg (22), Tommy Taylor (26), Geoff Bent (25), Liam Whelan (22) dan Duncan Edwards (21) lalu sekretaris klub Walter Crickmer, pelatih Tom Curry dan Pelatih Bert Whalley.
Dengan musibah ini, MU tidak bisa meraih treble winner untuk pertama kalinya. Setelah di Semifinal piala eropa kalah dengan AC Milan dan kalah juga di Final piala FA melawan Bolton.
Busby’s Babes
I’ll see you again my red devil friends
I’ll hear you around my door
Touching my life like so many memories before
I’ll hear you around my door
Touching my life like so many memories before
I was a child and so easily led
You were the leaders of men
Now I doubt in my life if this ever happens again
You were the leaders of men
Now I doubt in my life if this ever happens again
Oh how I cried when my mama said
Busby’s babes son, they’re dead
Busby’s babes son, they’re dead
Oh how I remember that miserable day
When something was taken from me
Out on a snow covered runway in West
Germany
When something was taken from me
Out on a snow covered runway in West
Germany
Mereka memang telah tiada tapi Mereka tidak akan dilupakan
tugas pengantar ekonomi dan manajemen 2 (fungsi pengendalian)
FUNGSI PENGENDALIAN
A. PENGERTIAN DAN TUJUAN PENGENDALIAN
Adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan, sehingga pelaksanaan kerja dan rencana kerja yang telah dibuat untuk mencapai tujuan-tujuan.
Tujuan pengendalian :
1. Supaya proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari rencana.
2. Melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan-penyimpangan.
3. Supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan rencananya.
Pengendalian bukan hanya untuk mencari kesalahan-kesalahan, tetapi berusaha untuk menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan serta memperbaikinya jika terdapat kesalahan.
Jadi pengendalian dilakukan sebelum proses, saat proses, dan setelah proses, yakni hingga hasil akhir diketahui. Dengan pengendalian diharapkan pemanfaatan unsure-unsur manajemen efektif dan efisien.
B. ASAS-ASAS PENGENDALIAN
1. Asas tercapainya tujuan
Pengendalian harus ditujukan ke arah tercapainya tujuan yaitu dengan mengadakan perbaikan untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan dari rencana.
2. Asas efisiensi
Pengendalian itu efisisen, jika dapat menghindari dari penyimpangan rencana.
3. Asas tanggung jawab pengendalian
Pengendalian hanya dapat dilaksanakan jika manajer bertanggung jawab terhadap pelaksanaan rencana.
C. JENIS-JENIS PENGENDALIAN
1. Pengendalian karyawan, ditujukan kepada hal-hal yang ada hubungannya dengan kegiatan karyawan.
2. Pengendalian keuangan, ditujukan kepada hal-hal yang menyangkut keuangan.
3. Pengendalian produksi, ditujukan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas produksi yang dihasilkan, apakah sesuai dengan standar atau rencananya.
tugas pengantar ekonomi dan manajemen 2 (fungsi pengarahan)
Fungsi Pengarahan
Fungsi Pengarahan dan Implementasi adalah proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi yaitu
• Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
• Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
• Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Fungsi Pengarahan dan Implementasi adalah proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi yaitu
• Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
• Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
• Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Dalam pembahasan fungsi pengarahan, aspek kepemimpinan merupakan salah satu aspek yang sangat penting. Sehingga definisi fungsi pengarahan selalu dimulai dimulai dan dinilai cukup hanya dengan mendifinisikan kepemimpinan itu sendiri.
Menurut Kadarman (1996) kepemimpinan dapat diartikan sebagai seni atau proses untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang lain agar mereka mau berusaha untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai oleh kelompok. Kepemimpinan juga dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan, proses atau fungsi yang digunakan untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk berbuat sesuatu dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin bertugas untuk memotivasi, mendorong dan memberi keyakinan kepada orang yang dipimpinnya dalam suatu entitas atau kelompok, baik itu individu sebagai entitas terkecil sebuah komunitas ataupun hingga skala negara, untuk mencapai tujuan sesuai dengan kapasitas kemampuan yang dimiliki. Pemimpin juga harus dapat memfasilitasi anggotanya dalam mencapai tujuannya. Ketika pemimpin telah berhasil membawa organisasinya mencapai tujuannya, maka saat itu dapat dianalogikan bahwa ia telah berhasil menggerakkan organisasinya dalam arah yang sama tanpa paksaan.
Dalam konteks lembaga pendidikan, kepemimpinan pada gilirannya bermuara pada pencapaian visi dan misi organisasi atau lembaga pendidikan yang dilihat dari mutu pembelajaran yang dicapai dengan sungguh-sungguh oleh semua personil lembaga pendidikan. Soetopo dan Soemanto (1982) menjelaskan bahwa kepemimpinan pendidikan ialah kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan pendidikan secara bebas dan sukarela. Di dalam kepemimpinan pendidikan sebagaimana dijalankan pimpinan harus dilandasi konsep demokratisasi, spesialisasi tugas, pendelegasian wewenang, profesionalitas dan integrasi tugas untuk mencapai tujuan bersama yaitu tujuan organisasi, tujuan individu dan tujuan pemimpinnya.
Menurut Kadarman (1996) kepemimpinan dapat diartikan sebagai seni atau proses untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang lain agar mereka mau berusaha untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai oleh kelompok. Kepemimpinan juga dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan, proses atau fungsi yang digunakan untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk berbuat sesuatu dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin bertugas untuk memotivasi, mendorong dan memberi keyakinan kepada orang yang dipimpinnya dalam suatu entitas atau kelompok, baik itu individu sebagai entitas terkecil sebuah komunitas ataupun hingga skala negara, untuk mencapai tujuan sesuai dengan kapasitas kemampuan yang dimiliki. Pemimpin juga harus dapat memfasilitasi anggotanya dalam mencapai tujuannya. Ketika pemimpin telah berhasil membawa organisasinya mencapai tujuannya, maka saat itu dapat dianalogikan bahwa ia telah berhasil menggerakkan organisasinya dalam arah yang sama tanpa paksaan.
Dalam konteks lembaga pendidikan, kepemimpinan pada gilirannya bermuara pada pencapaian visi dan misi organisasi atau lembaga pendidikan yang dilihat dari mutu pembelajaran yang dicapai dengan sungguh-sungguh oleh semua personil lembaga pendidikan. Soetopo dan Soemanto (1982) menjelaskan bahwa kepemimpinan pendidikan ialah kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan pendidikan secara bebas dan sukarela. Di dalam kepemimpinan pendidikan sebagaimana dijalankan pimpinan harus dilandasi konsep demokratisasi, spesialisasi tugas, pendelegasian wewenang, profesionalitas dan integrasi tugas untuk mencapai tujuan bersama yaitu tujuan organisasi, tujuan individu dan tujuan pemimpinnya.
tugas pengantar ekonomi dan manajemen 2 (fungsi pengorganisasian)
Fungsi Pengorganisasian
Perkataan organisasi berasal dari kata Yunani “Organon” dan istilah Latin ”Organum” yang berarti alat, bagian, anggota atau badan. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa istilah organisasi setiap ahli mempunyai pengertian yang berbeda-beda. Chester I. Bernard mengemukakan bahwa organisasi adalah suatu sistem yang didalamnya terdapat aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Sedangkan Oliver Shelsom, John M. Phiffner, S. Owen Lane mereka sepakat bahwa organisasi adalah penggabungan kerja orang-orang atau sekelompok orang-orang yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas.
Nanang Fatah (2004: 71) dalam bukunya Landasan Manajemen Pendidikan menyebutkan bahwa;
Istilah organisasi mempunyai dua pengertian umum. Pertama, organisasi diartikan sebagai suatu lembaga atau kelompok fungsional, misalnya sebuah perusahaan, sebuah sekolah, sebuah perkumpulan, badan-badan pemerintahan. Kedua, merujuk pada proses pengorganisasian yaitu bagaimana pekerjaan diatur dan dialokasikan diantara para anggota, sehingga tujuan organisasi tersebut dapat tercapai secara efektif.
Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa pengorganisasian pada intinya merupakan proses pembagian kerja kedalam tugas-tugas yang lebih kecil, membebankan tugas-tugas itu kepada orang yang sesuai dengan kemampuannya, dan mengalokasikan sumber daya, serta mengkoordinasikannya dalam rangka efektivitas pencapaian tujuan organisasi
Nanang Fatah (2004: 71) dalam bukunya Landasan Manajemen Pendidikan menyebutkan bahwa;
Istilah organisasi mempunyai dua pengertian umum. Pertama, organisasi diartikan sebagai suatu lembaga atau kelompok fungsional, misalnya sebuah perusahaan, sebuah sekolah, sebuah perkumpulan, badan-badan pemerintahan. Kedua, merujuk pada proses pengorganisasian yaitu bagaimana pekerjaan diatur dan dialokasikan diantara para anggota, sehingga tujuan organisasi tersebut dapat tercapai secara efektif.
Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa pengorganisasian pada intinya merupakan proses pembagian kerja kedalam tugas-tugas yang lebih kecil, membebankan tugas-tugas itu kepada orang yang sesuai dengan kemampuannya, dan mengalokasikan sumber daya, serta mengkoordinasikannya dalam rangka efektivitas pencapaian tujuan organisasi
Dengan demikian diketahui bahwa unsure-unsur dasar pembentuk organisasi ada beberapa yaitu pertama, Adanya tujuan bersama, kedua adanya dua orang atau lebih, ketiga adanya pembagian kerja yang jelas, keempat adanya kerja sama yang baik. Sedangkan M. Bukhori Dkk menyebutkan bahwa pada hakekatnya pengorganisasian itu menyangkut empat hal yang lebih mudahnya disebut dengan WERE (Work, Employee, Relation, Environmen).
tugas pengantar ekonomi dan manajeman 2 (fungsi perencanaan)
FUNGSI PERENCANAAN
1. 1. Konsep Dasar Perencanaan dalam Manajemen
Perencanaan (planning) merupakan proses dasar untuk memilih tujuan dan menetapkan bagaimana caranya mencapainya. Merencanakan berarti mengupayakan penggunaan sumberdaya manusia (human resources), sumberdaya alam (natural resources), dan sumberdaya lainnya (other resources) untuk mencapai tujuan. Dengan demikian pengertian Perencanaan dapat dilihat dari tiga sisi :
(i). Dari sisi Proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai.
(ii). Dari sisi Fungsi Manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan menggunakan pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan atau mengubah tujuan dan kegiatan organisasi.
(iii). Dari sisi Pengambilan Keputusan, perencanaan merupakan pengambilan keputusan untuk jangka waktu yang panjang atau yang akan dating mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang akan melakukannya, dimana keputusan yang diambil belum tentu sesuai, hingga implementasi perencanaan tersebut dibuktikan dikemudian hari.
George R. Terry, menyatakan bahwa untuk mengetahui apakah perencanaan itu baik atau tidak dapat dijawab melalui pertanyaan-pertanyaan dasar mengenai Perencanaan, yaitu ; WHAT, WHY, WHERE, WHEN, WHO dan HOW.
1. 2. Tahap Dasar Perencanaan
Ada 4 tahap langkah perencanaan dan ini dapat disesuaikan dengan semua kegiatan perencanaan pada semua tingkat di dalam organisasi.
Langkah 1 : Tetapkan tujuan atau seperangkat tujuan. Perencanaan dimulai dengan keputusan tentang apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh suatu organisasi atau sub unit.
Langkah 2 : Definisikan situasi saat ini. Berapa jauhkah organisasi atau sub unit itu dari sasaran-sasarannya ? Sumberdaya apakah yang tersedia untuk mencapai sasaran tersebut ?. Hanya setelah keadaan sekarang dianalisis, maka rencana dapat disusun untuk membuat rencana selanjutnya.
Langkah 3 : Identifikasi hal-hal yang membantu dan menghambat tujuan-tujuan.Faktor-faktor apa dalam lingkungan internal dan eksternal yang dapat membantu organisasi mencapai sasarannya ? Faktor-faktor apa yang mungkin menimbulkan masalah ?
Langkah 4 : Kembangkan rencana atau perangkat tindakan untuk mencapai tujuan.Langkah terakhir dari proses perencanaan melibatkan berbagai alternatif arah tindakan untuk mencapai sasaran yang di inginkan, mengevaluasi alternatif-alternatif yang ada dan memilih diantara alternatif tersebut yang paling sesuai untuk mencapai sasaran.
Dalam setiap organisasi, perencanaa disusun dalam suatu hierarki yang sejajar dengan struktur organisasi. Pada setiap hierarki umumnya perencanaan memiliki dua fungsi, yaitu :
1. Menetapkan tujuan yang akan dicapai pada hierarki yang lebih rendah.
2. Sebagai alat untuk mencapai perangkat tujuan pada hierarki lebih tinggi
Langganan:
Postingan (Atom)