LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tahun 2013
mendatang akan memulai program Pengelolaan Administrasi Desa Elektronik
(PADE). Semua data potensi desa baik berupa data administrasi pertanahan
maupun kependudukan akan terdokumentasi secara digital lewat program
itu.
Kepala Bagian Pemerintahan Desa Kabupaten Lamongan, Mohammad Nalikan,
Senin (8/10/2012) menyatakan tahap awal dipilih 10 desa sebagai
percontogan. Selanjutnya secara bertahap, 472 desa dan kelurahan akan
terlayani program ini. Diharapkan data yang disediakan desa akan aktual
dan valid serta meningkatkan pelayanan pada masyarakat, ujarnya.
Sebanyak 10 desa yang dijadikan proyek percontohan yakni Desa Brengkok
(Kecamatan Brondong), Latuan (Karanggeneng), dan Balon (Turi), Desa
Dinoyo (Deket), Priyoso (Karangbinangun), Cangkring (Bluluk), Pule
(Modo), Banyubang (Solokuro), Sukolilo (Sukodadi) dan Desa Sumengko
(Kedungpring). Sebelumnya ada studi banding ke Desa Ngunut Kecamatan
Babatan Kabupaten Ponorogo.
Pengelolaan Administrasi Desa Elektronok dikonsentrasikan untuk
penataan adminitrasi ke pendudukan, pelayanan masyarakat dan pertanahan.
Program itu juga bisa untuk mendukung data Kartu Tanda Penduduk
elektronik (e-KTP), profil desa yang berisi seluruh potensi unggulan
desa serta data pertanahan.
"Kami berharap nantinya, pelaksanaan seluruh pendataan di desa yang
selama ini masih manual dengan data yang kurang akurat akan bisa lebih
baik," tutur Nalikan. | sumber: kompas
http://atjehpost.com/read/2012/10/08/23502/61/14/10-Desa-di-Lamongan-Jadi-Percontohan-Desa-Elektronik-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar