Jumat, 09 November 2012

peranan iptek

Peranan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup
Pengertian lingkungan hidup dan teknologi
Pengertian lingkungan hidup
          Sebelum mengetahui peranan IPTEK  dan manfaatnya bagi lingkungan hidup , kita harus mengetahui terlebih dahulu definisi dari lingkungan hidup. Berikut adalah beberapa definisi yang berkaitan erat dengan lingkungan hidup, diantaranya :
1.      Daerah dimana suatu mahluk berada
2.      Keadaan atau suatu kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup
3.      Keseluruhan keadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atau sekumpulan mahluk hidup
Namun dari kesimpulan diatas lingkungan hidup dapat juga diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.

Memperkenalkan IPTEK sejak dini
            Berkaitan dengan lingkungan hidup sebagai bagian dari kehidupan manusia maka lingkungan hidup tidak luput dari pengaruh perkembangan Ilmu Pengetahuan  dan Teknologi ( IPTEK ). IPTEK sangat berguna bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Mengapa dikatakan demikian? Karena dengan bantuan IPTEK, kita bisa memecahkan permasalahan yang terjadi di lingkungan hidup. Namun pemanfaatan IPTEK juga tidak mudah dilakukan, untuk itu perlu memperkenalkan IPTEK dari sejak dini. IPTEK merupakan kekuatan utama peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan dan peradaban suatu bangsa.
            Salah satu tujuan utama dari penggunaan teknologi dalam lingkungan hidup adalah untuk mempermudah pengelolaan dan pemanfaatan dari lingkungan hidup.  Kita ambil contoh pada kasus kebakaran hutan, salah satu teknologi yang digunakan untuk memadamkan api adalah penggunaan pesawat terbang untuk memadamkan api. Dan IPTEK sendiri memiliki peranan penting.
 
Teknologi Lingkungan
            Teknologi lingkungan berarti sama juga dengan teknologi yang ramah akan lingkungan sekitar. Teknologi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “ techne “ yang berarti keterampilan atau seni. Sedangkan pengertian teknologi secara keseluruhan yaitu penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan-tujuan praktis ; cabang ilmu pengetahuan mengenai penerapan sesuatu ; kumpulan semua cara dari suatu kelompok social dalam memenuhi obyek-obyek material dari kebudayaannya.
            Pengelolaan lingkungan memerlukan penerapan teknologi. Karena melalui penerapan teknologi, lingkungan akan berubah menjadi sumber daya yang dapat memberikan keuntungan social, ekonomi, dan budaya. Secara social dapat meningkatkan kualitas SDM. Sedangkan secara budaya akan meningkatkan pola hidup bersih, sehat, dan bermatabat tata lingkungannya.
Jenis IPTEK di lihat dari Bidangnya
          Beberapa jenis ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK ) bila dilihat dari bidangnya akan terdiri dari :
-          IPTEK Bidang Energi
-          IPTEK Bidang Sumber Daya Alam
-          IPTEK Bidang Industri
-          IPTEK Bidang Pertanian
-          IPTEK Bidang Kesehatan
Peranan IPTEK terhadap lingkungan hidup yaitu :
>> mengatasi permasalahan kerusakan lingkungan
>> member kemudahan manusia dalam mengerjakan permasalahan yang terjadi
>> menentukan jenis IPTEK yang sesuai dalam mengatasi kasus-kasus lingkungan hidup
Salah satu contoh kasus lingkungan hidup adalah Illegal Longging yaitu kegiatan penebangan luar tanpa seijin pemerintah atau pengawas kehutanan. Illegal Longging merupakan contoh kasus penebangan liar yang permasalahannya sangat berat di Indonesia, bagaimana tidak? Permasalahan ini memang tidak ada henti-hentinya diselesaikan pemerintah. Karena banyaknya orang yang ingin merusak lingkungannya sendiri demi keserakahan sendiri. Dan dampak yang ditimbulkan pun besar, seperti banjir bandang, longsor, kekurangan O2, dan kehidupan mahluk hidup terbatas.
Ada dua aspek penting IPTEK yang dapat berperan dalam masalah illegal Longging yaitu :
1.      Aspek preventif ( Pencegahan )
Aspek preventif ini dapat dilakukan pemetaan dengan satelit
2.      Aspek kuratif ( Rehabilitasi ) dengan bioteknolgi yaitu membiakkan benih-benih kayu khusus atau yang masih diperlukan sampai dengan 15 tahunan. Hal ini memerlukan waktu penelitian sekitar 4 tahun untuk temuan bibit baru

 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar